Eagle Awards Documentary Competition (EADC) adalah sebuah acara yang mengajak partisipasi anak-anak muda untuk tetap kritis terhadap apa yang terjadi di sekitarnya melalaui film dokumenter dan mengupayakan dialog yang sehat bagi inisiatif-inisiatif perubahan ke arah Indonesia yang lebih baik di masa depan; ataupun EADC ini adalah sebuah kompetisi film documenter bagi kalangan pemula. Acara yang diadakan oleh Metro TV ini telah memasuki tahun ke-7 sejak pertama kali muncul di tahun 2005 dengan menampilkan tema-tema yang berbeda di tiap tahunnya. Dan pada tahun ini tema yang diangkat oleh EADC ialah “Bagimu Indonesia ”. Di tahun ke-7 ini pula pelaksanaan EADC tidak lagi terfokus pada satu topik, namun melalui tema “Bagimu Indonesia” EADC 2011 terfokus pada 5 topik yaitu: Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan Hidup, Kesejahteraan sosial dan Kemanusiaan.
Bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Broadcasting UMB, sekitar 400 peserta pun memadati Auditorium Tower UMB yang berada di lantai 7. Beragam peserta pula yang hadir dalam acara ini, mulai dari kampus-kampus lain sekitar Jakarta seperti kampus Bina Sarana Informatika, Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, maupun kampus-kampus diluar Jakarta pun hadir dan beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di sekitar Jakarta Barat turut pula meramaikan acara Roadshow Eagle Awards 2011 ini. “Animo para peserta dari dalam maupun luar kampus sangat besar untuk acara ini bahkan peserta yang mendaftar telah melebihi kuota dari Auditorium kami sendiri. Dan, saya sangat salut kepada sekolah-sekolah yang telah datang ke acara ini maupun mendaftar untuk acara ini dengan semangat ala anak muda yang mereka punya,” tutur Mega F Yohana selaku ketua pelaksana acara Roadshow Eagle Awards di Jakarta tersebut.
Roadshow Eagle Awards ini berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama merupakan Coaching Clinic yang dimoderatori oleh Prita Laura dengan narasumber M. Abduh Aziz, yang juga Kepala Sekolahnya Eagle Awards, dan Don Bosco Salamun, yang juga Pemimpin Redaksi Metro TV. Coaching Clinic sendiri merupakan workshop pembuatan proposal dokumenter Eagle Awards. Dalam workshop ini akan diberikan materi berupa bagaimana mengumpulkan data, mengambil sudut pandang yang unik dan membuat alur cerita secara global. Kedua narasumber pun sedikit menceritakan dan berbagi pengalaman mereka dalam penggarapan film dokumenter serta memberikan tips-tips bagi peserta dalam membuat film dokumenter yang baik dan berbobot bagi pemula. Dan dalam sesi pertanyaan di sesi pertama banyak peserta yang hadir untuk tak segan melayangkan pertanyaan kepada kedua narasumber tersebut mengenai serba-serbi film dokumenter.
Untuk sesi kedua merupakan acara pemutaran film dokumenter para finalis Eagle Awards. Ada 5 film yang diputarkan, seperti Sekolah MASTER Anak Jalanan (Finalis 2010) karya Deny Surahman dan Wiguna Satria, Dongeng Ajaib (Finalis 2010) karya Budiyanto dan Elsha Parawira Putri, Di Atas Rel Mati (Finalis 2007) karya Nur Fitriah Hafidz dan Weldi Handoko, Rute Menantang Bahaya (Finalis 2005) karya Ressi Dwiana dan Duma Yanti Theresia, dan Gorila dari Gang Buntu (Finalis 2009) karya Bambang Rakhmanto dan Ryo Hadindra Permana.
Setelah selesai menonton film, acara pun dilanjutkan dengan berbincang (berdiskusi ringan interaktif) kepada para finalis yang hadir seperti Budiyanto, Elsha Parawira Putri, Bambang Rakhmanto, dan Deny Surahman. Para finalis pun menceritakan keluh-kesahnya mereka selama berada di karantina Eagle Awards maupun menceritakan awal mereka ikut dan menemukan ide untuk mengikuti EADC. “Saat berada di karantina, saya belajar semua hal mengenai dunia perfilman dalam waktu kurang dari seminggu. Jujur saja, saya pun buta mengenai dunia perfilman, sampai otak ini retak-retak dijejeli pembelajaran tentang film. Pasca karantina saya pun merasakan hasilnya dari pembelajaran di karantina tersebut,” simpul Budiyanto ketika menjawab pertanyaan salah satu peserta.
Mega juga mengungkapkan kalau keterlibatan HMJ Broadcasting UMB bisa menjalin kerja sama dengan Eagle Award ialah karena berawal dari inisiatifnya sendiri untuk menawarkan kampusnya disinggahi oleh Eagle Awards dalam acara Roadshownya
Para finalis dan pembicara pun berharap dengan adanya Roadshow Eagle Awards 2011 ini bisa memberikan bekal ilmu pengetahuan tentang dunia film dokumenter dan dapat membuka mata tentang film dokumenter sebagai tontonan yang menghibur serta melahirkan sineas-sineas muda berbakat dalam bidang film dokumenter ini. #Mauludi Rismoyo