Bila anda berjalan-jalan ke Tegal, jangan pernah anda lewatkan tempat wisata yang satu ini. Namanya Pemandian Air Panas Guci. Objek wisata ini tak kalah dengan tempat pemandian air panas lainnya, loh. Di Guci ini, air panasnya langsung turun dari mata air dan dijamin deh khasiatnya buat kamu yang terkena penyakit kulit. Meskipun setiap air panas mengandung belerang tapi di Guci ini belerangnya tidak berbau dan tidak berwarna. Konon ceritanya pula, air terjun yang panas tersebut berasal dari salah satu wali songo yang menancapkan tongkatnya ke tanah untuk mencari air kepada penduduk setempat. Lokasi objek wisata ini berada di kaki Gunung Slamet, tepatnya di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Di tempat ini pula terbagi menjadi 2 pemandian air panas, ada yang terbuka dan ada juga yang tertutup. Tarif yang dikeluarkan untuk masuk ke objek wisata ini juga terbilang murah, hanya Rp. 8.000/orang. Disekitar tempat pemandian terdapat penjual makanan khas Tegal, seperti Sate Kambing dan Sate Kelinci. Disana juga terdapat penjual souvenir-souvenir khas Guci. Anda juga akan terkesan ketika berada di Guci karena terdapat banyak hamparan kebun sayur-sayuran. So, bagi yang suka berlibur jangan sampai ditinggalin nih tempat yang satu ini. (Mauludi Rismoyo)
Selasa, 07 Februari 2012
karnaval yang sepi
Acara karnaval yang diadakan kampus Bina Sarana Informatika cabang Jatiwaringin terlihat sepi. Acara ini berlangsung 3 hari yaitu pada tanggal 27-29 September. Di acara karnaval ini Senat Mahasiswa (SEMA) Jatiwaringin, UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Karate, dan UKM Badaris membuka stand yang bertujuan agar mahasiswa baru bisa ikut bergabung ke dalam organisasi mereka. Tapi tak banyak para mahasiswa baru yang berminat untuk bergabung ke organisasi mereka. Dalam acara ini diramaikan juga dengan penampilan dari UKM Paduan Suara dan UKM Musik serta band dari para mahasiswa BSI Jatiwaringin. Antusiasme yang diharapkan para mahasiswa baru untuk menonton serta meramaikan acara ini tidak terasa, malahan para mahasiswa lama yang begitu antusias menyaksikan pertunjukan band yang ditunjukkan oleh teman-temannya. (Mauludi Rismoyo)
Langganan:
Postingan (Atom)